SEJARAH
SINGKAT WALI SUCI
Pada
awal perkembangan perguruan ini dikenal dengan nama "Masseppu",
yaitu ilmu pertahanan yang menggunakan tenaga dalam pernafasan sejati dikenal
sebagai ilmu simpanan tradisional, sebab pada waktu itu ilmu semacam ini sangat
dirahasiakan dan tidak disebarluaskan karena terikat dengan tradisi kerohanian.
Namun, saat ini Ilmu Wali Suci sudah terang-terangan diajarkan pada masyarakat
muslim secara luas. Perguruan Wali Suci Indonesia
didirikan oleh Haji Andi Bahtiar Polewali pada tanggal 12 Pebruari 1960
di Desa Kebon Kapas, Bengkalis, Kepulauan Riau. Pada saat itu usia Maha Guru 25
tahun, dimana setelah mengalami proses yang cukup panjang, maka didirikanlah
Perguruan Wali Suci tersebut.
Haji Andi Bahtiar Polewali bersama H. Usman Balo dan Para Guru Muda serta Pengurus Perguruan Wali Suci Indonesia di Pare-Pare Tahun 1986 |
Perguruan Wali Suci Indonesia semakin
berkembang, terutama di daerah Riau Kapulauan dan Riau Daratan yaitu Bengkalis,
Selat Panjang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tanjung Batu(Sungai
Besi), Moro Sulet, Pulau Dani, dan lain-lain, yang akhirnya berkembang ke
seluruh tanah air Indonesia, bahkan berkembang ke luar negeri. Nama Perguruan
Wali Suci Indonesia sebagai sebuah perguruan Pencak Silat sebelumnya
bernama Persatuan Seni Budaya Bela Diri Pencak Silat Wali Suci
Indonesia yang berpusat di Tanjung Selor Tarakan, dan mendapat pengakuan
dari Depdikbud RI dengan nomor pendaftaran No.
09/II 26.6/Lt-1981. Kemudian resmi berdiri di Pare-Pare, Sulawesi Selatan
sebagai Pusat Kepengurusan pada tanggal 27 Desember 1984 yang didirikan oleh
Haji Andi Bahtiar Polewali bersama beberapa pengurus lainnya kemudian dikelola
secara organisatoris dan mendapat pengakuan dari IPSI dalam SK PENGDA IPSI
Sul-Sel No. 59/CA/IPSI. SS.V/89,
telah terdaftar pada Depdikbud RI No.263/B
dengan nama Perguruan Seni Budaya
Beladiri Pencak Silat Wali Suci Indonesia.
Kemudian
perguruan ini sekarang berkedudukan di Kota Bogor dan pada tahun 2005 ini
namanya diganti menjadi Perguruan
Wali Suci Indonesia. Hingga kini, Perguruan Wali Suci Indonesia telah
berkembang ke seluruh Indonesia, bahkan ke luar negeri (Asia dan Afrika) yang
tersebar di Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia Barat dan Malaysia Timur
(Sabah), Filipina Selatan, Pakistan (Lahore), India (Kerla, Fatimanivas,
Edakkara), Libya, dan Mesir. Adapun Pengurus Pusat Perguruan Wali Suci
Indonesia berkedudukan di Kota Bogor dan terdiri dari beberapa Pengurus Wilayah
ditingkat provinsi dan Pengurus Cabang ditingkat kabupaten yang tersebar di
seluruh Indonesia.
mau nanya apakah bisa mengobati penyakit non medis
BalasHapus